3. Ramah lingkungan
Pakaian organik lebih ramah lingkungan dari bahan lainnya.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), 2020 merupakan tahun paling panas yang pernah NOAA catat, dengan peningkatan suhu mencapai 0,18 derajat per dekade sejak tahun 1981.
Nah, dengan memilih bahan yang bisa didaur ulang, kamu bisa berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Baca Juga: 5 Gaya Artis Nagita Slavina, Tampil Modis Jelang Kelahiran Anak Kedua
4. Lebih tahan lama
Zat berbahaya dan beracun yang ditemukan dalam pakaian non-organik rentan merusak serat halus pada pakaian, sehingga mudah rusak.
Sementara itu, pakaian organik dapat bertahan lima kali lebih lama, sehingga kenyamanan anak tetap terjaga.
5. Sustainable
Pakaian berbahan non-organik membutuhkan banyak sekali air dalam proses pembuatannya, jadi sangat menyebabkan polusi air.
Bahkan, sekitar 20 persen polusi air disebut-sebut terjadi karena proses pembuatan pakaian.
Di sisi lain, pakaian organik mengurangi pemakaian air secara signifikan, sehingga lebih sustainable atau berkelanjutan.