6. Hemat
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pakaian organik lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.
Artinya, kamu tak perlu sering-sering membeli pakaian pengganti untuk anak dan bisa menghemat banyak uang.
7. Terlihat lebih bagus
Pakaian sintetis dan non-organik biasanya sangat mudah kusut, sehingga kurang menarik dikenakan oleh bayi.
Ketika kamu memilih opsi pakaian organik, bahannya akan selalu tampak halus dan seperti baru selama berjam-jam karena seratnya yang lebih ramah untuk bayi.
8. Perawatannya mudah
Lebih lanjut, pakaian organik lebih mudah dirawat dan dijaga, seperti dengan mencucinya dengan deterjen organik dan dikeringkan di bawah sinar matahari.
Sedangkan pakaian non-organik membutuhkan banyak perawatan lainnya, seperti harus disetrika dan bleaching.
Baca Juga: Modis, Ini 5 Fashion Item yang Bisa Ibu Pakai untuk Mengantar Anak ke Sekolah
9. Cruelty-free
Budidaya kapas telah mengakibatkan hilangnya beberapa spesies serangga karena jumlah besar insektisida dan pestisida yang digunakan dalam manufakturnya.
Selain itu, bahan kimia berbahaya ini dibuang ke air, menyebabkan kematian beberapa organisme air.
Pembuatan pakaian organik mempertimbangkan faktor-faktor di atas, seperti biodegradabilitas dan kebersihan lingkungan.
Ini juga membantu menyelamatkan organisme yang berkontribusi pada keseimbangan ekologi bumi.