Jenis Kekerasan pada Perempuan secara Online dan Efeknya terhadap Kesehatan Mental

Putri Mayla - Sabtu, 20 November 2021
Kekerasan pada perempuan secara online memiliki beberapa jenis, serta efek terhadap kesehatan mental.
Kekerasan pada perempuan secara online memiliki beberapa jenis, serta efek terhadap kesehatan mental. Freepik.com

 

 

Masih melansir Goodtherapy, kekerasan pada perempuan secara online memiliki beberapa jenis umum.

1. Trolling: membuat beberapa jenis komentar negatif atau menyakitkan yang dimaksudkan untuk membuat marah, mempermalukan, atau mendiskreditkan seseorang.

2. Message bombing: ,engirim teks, obrolan, pesan instan, atau email dalam jumlah ekstrem dengan tujuan memblokir akses ke akun. Ini sering dilakukan dengan bantuan bot.

3. Doxxing: berbagi informasi pribadi seseorang secara online, seperti nomor telepon atau alamat rumah.

Terkadang hal ini dilakukan untuk memfasilitasi pencurian identitas.

Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan Secara Domestik dapat Berdampak pada Anak-anak

Di lain waktu, informasi dibagikan sehingga orang dapat melecehkan individu di ruang fisik maupun online.

4. Revenge porn: berbagi foto atau video eksplisit secara seksual dari seseorang tanpa persetujuan mereka.

Sekitar 41 negara bagian memiliki undang-undang yang melarang revenge porn.

5. Swatting: membuat laporan palsu kepada polisi tentang aktivitas ilegal yang terjadi di rumah seseorang.

Parahnya, ini bisa membuat orang lain dalam bahaya.

Selanjutnya, berikut efek kesehatan mental penyintas kejahatan terhadap perempuan secara online.

Sumber: Goodtherapy.org
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru