"Tempat tinggalnya yang kini terasa tidak bersahabat. Hingga akhirnya, Ping bertemu dengan Rakai," sambungnya.
Rakai berusaha meyakinkan Ping kalau dirinya istimewa, bahwa Ping punya orang-orang yang mendukungnya secara tulus.
Rakai juga meyakinkan bahwa mungkin saja, apa yang Ping cari sudah ada di dekatnya, dan tempat yang tadinya asing bisa menjadi rumah yang baru bagi Ping.
Menurut Dee, membuat lagu ini memang ekstra berat, tapi hasilnya paling memuaskan.
"Kepuasan itu semakin genap ketika saya mendengar suara Adikara Fardy dan Mawar de Jongh menyanyikan lagu ini," ungkap Dee.
"Duet mereka menjadi kejutan besar nan manis bagi saya, karena kualitas vokal keduanya sekaligus perpaduan suara mereka terasa sempurna," pujinya.
Baca Juga: Dewi 'Dee' Lestari Mengenang Romantisme Ngeband dalam Rapijali
Lalu, kenapa Dee Lestari memilih Adikara Fardy dan Mawar de Jongh untuk merepresentasikan Rakai dan Ping?
Banyak pembaca Rapijali yang membayangkan Ping diperankan oleh Mawar de Jongh.
Dee Lestari juga membayangkan suara Ping seperti suara Mawar de Jongh, begitu juga dengan fitur fisiknya.
Sedangkan Adikara Fardy dipilih karena suaranya punya nuansa ketenangan yang cocok dengan tema lagunya.