Parapuan.co - Pandemi Covid-19 telah mengubah berbagai sektor di banyak sisi, tak terkecuali dari sisi perekonomian.
Ekonomi Sehat 2022 pun digagas, dan menjadi topik perbincangan dalam Kompas100 CEO Forum 2021 yang berlangsung belum lama ini.
Di acara tersebut, Kompas mengundang pembicara dari sejumlah latar belakang, mulai dari pengusaha hingga para menteri.
Salah satu yang menjadi pembicara adalah Operating Partner East Ventures, David Fernando Audy yang hadir pada Kamis, 18 November 2021.
Kawan Puan, dalam kesempatan presentasi yang dilakukan secara virtual tersebut, David mengungkap rahasia menuju Ekonomi Sehat 2022 dari sisi digital.
Baca Juga: Pengendalian Covid-19 Jadi Topik Bahasan Utama Kompas100 CEO Forum
Menurut David, Indonesia telah mengadopsi digital secara cepat akibat tantangan pandemi sepanjang tahun 2020 lalu.
"Sektor teknologi menjadi salah satu yang terakselerasi karena percepatan yang dipaksa karena pandemi, jadi orang mau enggak mau harus adopsi digital," tutur David.
Pihaknya kemudian menambahkan, perusahaan-perusahaan juga semakin gencar melakukan investasi di teknologi.
Tidak heran jika saat ini, marketplace dan platform digital seperti Gojek, Tokopedia, Shopee, Traveloka, dan masih banyak lainnya berkembang dengan pesat.
Walau sebenarnya investasi dan digitalisasi di sektor teknologi ini sudah ada beberapa tahun sebelumnya, pandemi bisa dibilang mempercepat akselerasinya.
David sendiri meyakini, Indonesia punya potensi digital yang sangat besar sehingga pihaknya terus mendorong ekosistem digital.
Namun, ia tak lupa untuk menyesuaikan pula teknologi dengan situasi dan kondisi masyarakat lokal.
"Kita melihat yang terjadi di negara-negara yang sudah lebih dulu melakukan bisnis digital, kemudian kita melakukan hal yang sama di indonesia," terang David.
Ia juga mengatakan, "Kita belum ketinggalan untuk bertransformasi di sektor teknologi."
Lebih lanjut, David Fernando Audy menegaskan pula tentang pentingnya melakukan kolaborasi dalam menciptakan ekosistem digital agar Ekonomi Sehat 2022 segera terwujud.
Dirinya menilai, semua komponen di negara ini perlu bekerja sama mewujudkannya untuk dapat maju dan bersaing dengan negara lain.
"Ini adalah era untuk kolaborasi. Karena tuntutan pasar yang semakin tinggi, setiap pemain dari perusahaan dituntut untuk lebih bisa spesialisasi ketimbang generalisasi," jelas David.
Baca Juga: Selain Covid-19, Ini Tantangan Indonesia Wujudkan Ekonomi Sehat 2022
"Jadi, marilah kita sama-sama, bukan cuma perusahaan teknologi, tapi juga swasta, BUMN, dan pemerintah harus berkolaborasi agar bisa bersaing di kancah global," tutupnya.
Dari pernyataan David Fernando Audy di atas, kita bisa simpulkan apa yang lebih penting selain menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dan ekonomi digital.
Hal tersebut adalah bagaimana kita menjalin kolaborasi dengan banyak pihak untuk bersinergi bersama mewujudkan Ekonomi Sehat 2022. (*)