Sedangkan, gejala vaginitis yakni:
- Pembakaran dan peradangan.
- Rasa gatal.
- Terlihat kemerahan.
- Keputihan yang tidak normal.
- Sakit saat berhubungan.
- Nyeri di bagian vagina.
Gejala-gejala yang muncul pada vaginitis dapat membantu dokter mengidentifikasi apa yang menyebabkan infeksi terjadi.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Tanda Celana Dalam Harus Diganti Baru
Vaginosis bakterial (BV) adalah ketidakseimbangan bakteri di vagina.
Apabila ada satu jenis bakteri yang perkembangbiakannya tidak normal, maka dapat menyebabkan keseimbangan bakteri di vagina terganggu.
Toh, Kawan Puan perlu tahu bahwa memiliki bakteri di vagina adalah hal yang normal.
Namun, BV terjadi ketika sesuatu mengubah keseimbangan mereka, dan satu jenis bakteri mulai berkembang biak dan mengambil alih, menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan.
Penyebab pasti vaginosis belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang mendorong kondisi ini yaitu:
- Memiliki pasangan seks baru atau banyak pasangan.
- Menggunakan semprotan dan pembersih feminin.
- Mandi dengan minyak wangi atau sabun.