Parapuan.co - People pleaser merupakan kondisi saat Kawan Puan tidak dapat menolak permintaan orang lain secara terus-menerus.
Sekalipun permintaan tersebut memberatkan atau tidak kamu sukai, Kawan Puan akan tetap mengatakan iya karena berbagai alasan.
Ada salah satu contoh people pleaser. Saat teman kerja memintamu mengerjakan tugasnya, sedangkan tugasmu sendiri belum selesai, kamu akan tetap melakukannya.
Tentunya, ada dampak negatif yang akan ditimbulkan seorang people pleaser.
Hal ini sejalan dengan survei yang dilakukan PARAPUAN dengan melibatkan 328 responden. Sebanyak 75 persen dari mereka yang merasa seorang people pleaser adalah perasaan dimanfaatkan orang lain.
Baca Juga: Cenderung Sembunyikan Perasaannya, Ini Risiko Menikah dengan Seorang People Pleaser
Sedangkan, 51 persen lain lebih memilih memendam perasaannya dan 48 persen lainnya sulit mengutarakan perasaannya.
Masih dalam survei yang sama, 39 persen responden people pleaser selalu merasa cemas dan stres, dan 35 persen dari responden akhirnya merasa jika pendapat mereka kurang didengar.
Mengetahui dampak negatif people pleaser yang begitu besar, penting bagi Kawan Puan untuk tidak menjadi people pleaser.
Seperti yang dilansir dari Choosing Therapy, berikut cara untuk tidak menjadi people pleaser:
1. Berlatih Bilang Tidak
Cobalah untuk mengatakan tidak. Tidak semua hal bisa kamu lakukan, Kawan Puan.