6. "Kamu ingin bermain apa hari ini, Nak?"
Dengan memberi anak hak untuk memilih, kamu mengajarinya untuk mendengarkan dirinya sendiri dan tidak takut untuk menolak tawaran yang bertentangan dengan keinginannya.
Anak-anak yang terus-menerus dipilihkan oleh orang tuanya akan tumbuh menjadi pasif, tergantung, dan mudah dimanipulasi oleh orang lain.
Baca Juga: 5 Tips Mengasuh Anak agar Tidak Keras Kepala, Salah Satunya Akui Emosi
7. "Tidak apa-apa, ayo coba lagi"
Inilah yang harus kamu katakan kepada anak jika terjadi kegagalan, karena anak harus menyadari bahwa setiap orang yang berhasil juga melewati kegagalan.
Dengan begitu, kegagalan membantu mengembangkan ketekunan, kesabaran, dan kualitas penting lainnya.
Namun, yang paling penting, tunjukkan bahwa kegagalannya tidak akan berpengaruh pada seberapa besar kamu mencintainya.
Kawan Puan, afirmasi positif seperti apa yang biasa kamu berikan pada si kecil? Yuk, cerita di kolom komentar.
(*)