Motor vs Mobil, Ini Plus Minus Bisnis Sewa Kendaraan untuk Liburan

Parapuan.co - Dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, bisnis sewa kendaraan untuk liburan menurun drastis.

Namun, belakangan seiring melonggarnya pembatasan kegiatan masyarakat dan melandainya kasus, industri wisata kembali bangkit perlahan.

Bisnis sewa kendaraan, baik motor maupun mobil juga mulai bergerak setelah sebelumnya tak menentu nasibnya.

Baca Juga: Hore! Pemerintah Resmi Bebaskan Pajak Sewa Toko sampai Oktober

Apabila Kawan Puan tinggal di daerah tujuan wisata dan tertarik mencoba bisnis sewa kendaraan, kamu butuh panduan mana yang menguntungkan.

Apakah rental motor atau mobil yang lebih mudah dan memberikan keuntungan di musim liburan?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, ada baiknya kamu ketahui dulu kelebihan dan kelemahan bisnis sewa motor versus mobil seperti dikutip dari berbagai sumber berikut ini!

Usaha rental motor untuk liburan

Usaha rental motor untuk liburan barangkali menjadi yang cukup mudah dimulai pebisnis sewa kendaraan pemula.

Pasalnya, bisnis ini tidak membutuhkan modal besar, melainkan bisa dimulai dari kendaraan roda dua yang kamu punya.

Usaha rental motor menggunakan kendaraan pribadimu ini bisa kamu promosikan sendiri.

Baca Juga: Punya Bisnis Sewa Gedung Pernikahan? Ini Cara Selamatkan Bisnismu di Tengah Pandemi

Kamu cukup memanfaatkan media sosial, atau menawarkan langsung kepada calon konsumen di lokasi-lokasi tujuan wisata atau datangnya turis.

Semisal di dekat bandara, pelabuhan, terminal bus, dan berbagai lokasi wisata yang ramai pengunjung di daerahmu.

Jika usahamu berkembang, kamu bisa menambah jumlah motor, baik dengan membeli baru maupun bekas.

Di samping itu, kamu bisa menggandeng rekan-rekan yang punya motor untuk berbisnis denganmu.

Usaha rental mobil untuk liburan

Di kawasan seperti Jakarta, Bali, Bandung, Yogyakarta, dan lain-lain, usaha rental mobil untuk liburan cukup populer.

Tak jarang, pengusaha rental menyewakan kendaraan beserta sopir pribadi untuk para konsumen.

Hanya saja, usaha rental mobil membutuhkan modal yang lebih besar dibandingkan motor.

 Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menyewa Rumah, Catat Ya!

Selain untuk mobilnya sendiri, biaya perawatan juga lebih mahal daripada jika kamu menyewakan motor.

Otomatis, risiko kerugiannya juga lebih besar lantaran jika ada kerusakan, mobil akan membutuhkan perlakuan berbeda ketimbang motor.

Maka jika harus memilih salah satu dari kedua jenis bisnis sewa kendaraan untuk liburan ini, sebaiknya pertimbangkan baik-baik terlebih dulu.

Di samping soal punya mobil atau motor, biaya sewa dan kemungkinan risiko hilang atau rusak juga mesti kamu perhatikan.

Bagaimanapun, jangan pernah takut untuk memulai sesuatu ya Kawan Puan. Semangat! (*)