Bisakah Pria Mengalami Depresi Pasca Melahirkan? Simak Penjelasannya

Anna Maria Anggita - Rabu, 24 November 2021
Pria mengalami depresi pasca melahirkan
Pria mengalami depresi pasca melahirkan Freepik

Parapuan.co - Bisakah pria mengalami depresi pasca melahirkan?

Tentu pertanyaan tersebut masih menjadi tanda tanya bagi banyak orang.

Harus kamu ketahui bahwa ternyata seorang pria itu emang bisa mengalami depresi pasca melahirkan.

Mengutip dari Parents, Journal of American Medical Association menemukan bahwa 10 persen pria di seluruh dunia menunjukkan tanda-tanda depresi dari trimester pertama kehamilan istri mereka hingga enam bulan setelah anak lahir.

Bahkan jumlahnya melonjak menjadi 26 persen selama periode tiga hingga enam bulan setelah kelahiran bayi.

"Itu lebih dari dua kali tingkat depresi yang biasanya kita lihat pada pria," jelas James F. Paulson, Ph.D., profesor psikologi di Old Dominion University, di Norfolk, Virginia.

James mengungkap bahwa depresi pasca melahirkan pada pria itu jangan dibiarkan saja dan harus segera ditangani.

Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Depresi Paling Umum, Salah Satunya Gangguan Bipolar

Penyebab depresi pasca melahirkan pada pria

Studi tahun 2014 berjudul A Longitudinal Study of Paternal Mental Health During Transition to Fatherhood as Young Adults, mengungkap depresi di antara ayah baru meningkat 68 persen selama lima tahun pertama kehidupan bayi.

"Faktanya, satu dari empat ayah baru di Amerika Serikat menjadi depresi" kata Will Courtenay, PhD, LCSW.

Penelitian menunjukkan bahwa hormon pria juga berubah selama kehamilan dan setelah melahirkan, sayangnya untuk alasannya sendiri masih belum diketahui.

Di mana selama depresi tingkat testosteron turun, estrogen, prolaktin, dan kortisol naik.

Beberapa pria bahkan mengalami gejala seperti mual dan penambahan berat badan.

Fluktuasi hormon tersebut dikaitkan dengan perubahan neurokimia yang terjadi di otak akibat kurang tidur.

Sehingga hal tersebut dapat menjadikan pria mengalami depresi pasca melahirkan.

Adapun faktor risiko yang menyebabkan depresi pasca melahirkan yakni:

  • ketidakstabilan hubungan
  • masalah keuangan 
  • stres, dan
  • bayi yang sakit atau prematur.

Baca Juga: 4 Penyebab Utama Depresi, Mulai Riwayat Keluarga hingga Kepribadian

Tanda-tanda depresi pasca melahirkan pada pria

Berikut adalah beberapa gejala umum depresi pasca melahirkan pada pria:

  • Kesedihan, lekas marah, dan agitasi
  • Perasaan tidak berharga
  • Kehilangan minat pada seks atau aktivitas yang biasanya membuat mereka senang
  • Keterlibatan dalam perilaku berisiko seperti menyalahgunakan alkohol atau narkoba,
  • perjudian, atau perselingkuhan
  • Sesak napas
  • Palpitasi jantung

Lantas, berapa lama depresi persalinan pada pria bisa berlangsung?

James F. Paulson menjelaskan tentang berapa lama depresi pascapersalinan berlangsung itu belum diketahui secara pasti.

Sebab, depresi pasca persalinan dapat terjadi selama mingguan bahkan bulanan.

Oleh sebab itu, sebaiknya kondisi ini segera diatasi sebelim berdampak lebih jauh.

Pasalnya, efek depresi pada ayah bisa berdampak pasa anak-anak di berbagai aspek.

Baca Juga: Beda Kecemasan dan Depresi, Gangguan Kesehatan Mental yang Umum Terjadi

Seperti keterlambatan dalam berbicara, perilaku mengganggu, dan memiliki masalah sosial dan emosional di kemudian hari.

Dikarenakan dampaknya berpengaruh pada hidup anak, maka sebaiknya segeralah untuk mengatasi depresi pasa melahirkan yang dialami pria dengan meminta bantuan ahli dalam bidang kesehatan mental.

(*)

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja