2. Dukung dia
Sesering mungkin dukung dan berpihaklah padanya, terutama saat persiapan sekolah tatap muka.
Misalnya, saat ia ingin membantu meringankan pekerjaan rumah atau menyiapkan peralatan sekolahnya.
Selain itu, dukung mimpi-mimpinya dan hal positif yang dia lakukan.
Jadilah seorang ibu yang selalu mendukung anak-anaknya, selama itu dalam hal kebaikan.
Selanjutnya, seorang ibu dapat berupaya membesarkan hati anak saat sedang bersedih atas pengalaman buruk mereka.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Vaksin yang Diperlukan Anak 4-11 Tahun
3. Berlatih mendengarkan reflektif
Mendengarkan reflektif melibatkan perhatian khusus pada konten dan perasaan yang diungkapkan anak ketika dia berbicara.
Ini tentang membiarkan orang lain tahu bahwa mereka dipahami.
"Tunjukkan padanya bahwa kamu mendengarkan dan menyesuaikan diri dengan merefleksikan kembali apa yang dia katakan saat dia berbicara," kata Kate.
Walau terlihat mudah, mendengar bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan.
Maka itu, mendengar merupakan keterampilan yang harus terus dilatih, terutama mendengarkan anak saat persiapan pembelajaran langsung di sekolah.