4. Biarkan dia mengajarimu
Sementara peran seorang ibu bisa menjadi tentang membimbing dan mengajar.
Menurut Kate, saat anak menjadi dewasa, penting untuk memungkinkan dia juga berbagi pengetahuan denganmu.
"Bersikaplah terbuka untuk mempelajari hal-hal baru dari anak perempuan kamu sebagai cara untuk mengingatkannya bahwa kamu berada dalam hubungan dua arah dan bukan hanya untuk membentuknya," katanya.
Dengan cara ini dia dapat merasa didukung atas pengetahuan baru yang ia dapatkan.
Buatlah dia antusias terhadap hal-hal baru yang ia pelajari.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka: 3 Manfaat Mendampingi Anak Belajar
5. Beri dia ruang
Beri dia ruang untuk sendiri, dan tetap beri mereka kepercayaan.
Misalnya dengan mengajarkan mandiri, atau memberi mereka ruang untuk memproses emosi dan perasaan yang mereka rasakan.
Menurut Kate, Jika kamu tidak pernah menghabiskan waktu terpisah, kamu mungkin tidak bisa menghargai waktu bersama.
Sesuaikan hal ini dengan usia anak dan fase pertumbuhan mereka.
Mengambil jeda beberapa hari atau minggu untuk bertemu atau berbicara satu sama lain dapat membantu kamu terhubung kembali menjadi lebih baik.
Hal ini bisa diterapkan saat persiapan pembelajaran langsung di sekolah.
(*)