1. Cari orang yang bisa mendukung di saat merasa kesulitan, baik keluarga atau teman. Jangan ragu untuk meminta bantuan saat benar-benar dibutuhkan.
2. Ambil langkah-langkah untuk mengatur anggaran dan keuangan, baik sebelum dan sesudah memiliki anak. Hal ini bertujuan agar pasangan suami istri tidak merasa kewalahan dengan pengeluaran baru yang terkait dengan memiliki anak.
3. Jika kamu dan pasangan sedang mengalami masa sulit, carilah konseling sebelum bayi lahir. Pasalnya masalah hubungan dapat meningkatkan risiko depresi pasca melahirkan pada kedua orang tua.
4. Apabila memiliki riwayat depresi, jangan ragu hubungi penyedia layanan kesehatan mental sebelum bayi lahir. Setelah bayi lahir, harus diawasi jika timbul gejala depresi pasca melahirkan.
Baca Juga: Apa Itu Emotional Eating? Simak Penjelasan dan Penyebabnya Berikut
Dengan mengetahui ulasan di atas, penting bagi Kawan Puan untuk memahami bahwa pria juga bisa mengalami depresi pasca melahirkan yang harus dicegah sedini mungkin. (*)