2. Membantu menjaga kebugaran tubuh
Kebiasaan gaya hidup seperti duduk lama, gerakan berulang, cedera, dan kehamilan dapat membuat tubuhmu menjadi tidak sehat.
Sebab, duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan penurunan kondisi secara keseluruhan baik dalam kebugaran maupun kekuatan aerobik.
Kemudian, selama masa kehamilan perut membawa beban berat dan menyebabkan nyeri punggung bawah.
Di mana hormon kehamilan menyebabkan ligamen mengendur, alhasil cedera lebih mungkin terjadi.
Mengetahui hal tersebut penting bagi Kawan Puan untuk olahraga secara teratur demi mengembalikan kondisi tubuh seperti sebelum melahirkan.
Dengan melakukan senam kegal, otot dasar panggul pun jadi kencang, sehingga dapat mengurangi risiko prolaps organ panggul, inkontinensia, dan hubungan seksual yang menyakitkan.
Baca Juga: Baik untuk Jantung, Begini Jenis dan Manfaat Olahraga untuk Perempuan
3. Membantu kesehatan panggul secara keseluruhan selama menopause
Selama masa menopause, Kawan Puan perlu tahu bahwa fluktuasi kadar estrogen dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah pada otot-otot dasar panggul.
Hal ini pun berdampak pada penurunan tonus otot secara keseluruhan
Agar kesehatan otot dasar panggul terjaga maka lakukanlah senam kegel agar area tersebut menjadi lebih kuat,
4. Membantu pemulihan setelah melahirkan
Perempuan yang melahirkan baik melalui vagina maupun caesar tetap akan mengalami otot dasar panggul yang lemah.
Bukan karena melahirkannya tapi di saat kehamilan berjalan otot dasar panggul akan menjadi lemah.
Kelemahan ini dapat diperburuk dengan persalinan pervaginam, yang dapat menyebabkan robeknya otot, dan mungkin episiotomi.
Untungnya otot-otot tersebut bisa sembuh, adapun cara yang bisa dilakukan yakni dengan latihan kegel.
Senam kegel dapat dilakukan sebelum hamil, di saat masa kehamilan, maupun setelah melahirkan.