6. Orang tua tunggal beracun
Seperti perceraian, menjadi orang tua tunggal pada dasarnya tidak buruk. Namun, bisa menjadi racun jika tidak bertanggung jawab dalam pengasuhan.
Orang tua menempatkan anak pada kesulitan atau membuatnya terasa terbebani karena tidak bisa melakukan sesuatu yang ia butuhkan.
Baca Juga: Bagaimana Memperbaiki Hubungan yang Bermasalah dengan Keluarga? Ini Caranya
7. Agresor atau kodependen
Orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter, bersikap kasar, membuat anak ketergantungan, atau memiliki gangguan kepribadian yang agresif termasuk dalam keluarga toksik.
Orang tua seperti ini juga dapat memanfaatkan anak, seperti mengharuskan mereka untuk merawatnya atau mengambil uang anak dengan memaksa.
Perilaku keluarga toksik dapat berbeda-beda di setiap keluarga, tapi seharusnya keluarga adalah rumah terbaik dan ternyaman bagi setiap orang.
Komunikasi terbuka, jujur, dan berani berkata tidak terhadap sesuatu yang merugikan adalah langkah awal yang bisa dilakukan untuk menghadapi keluarga toksik.