Bangun Sanggar Edukasi di Bantar Gebang, Aktivis Perempuan Ini Raih Award4Change

Alessandra Langit - Sabtu, 27 November 2021
Resa Boenard peraih Award4Change.
Resa Boenard peraih Award4Change. Waste4Change

Parapuan.co - Kawan Puan, merayakan ulang tahun ke-7, PT Wasteforchange Alam Indonesia (Waste4Change) menyelenggarakan ajang penghargaan Award4Change 2021.

Ajang ini merupakan presiasi terhadap pengelolaan sampah yang bertanggung jawab oleh perusahaan-perusahaan dan institusi pemerintahan.

Waste4Change juga memberikan penghargaan lifetime achievement bagi dua tokoh inspirasi persampahan di Indonesia. 

Dua tokoh tersebut berdedikasi menjaga lingkungan bersih dari sampah serta mengembangkan komunitas persampahan.

Resa Boenard adalah salah satu aktivis lingkungan yang memenangkan penghargaan ini.

Ia adalah Pendiri dari The BGBJ, yang aktif memberikan edukasi manajemen sampah.

Baca Juga: Small Step Big Impact, dari Limbah Sampah hingga Jadi Bernilai Ekonomis dan Bermanfaat

Ia juga melatih keterampilan bahasa bagi anak-anak yang tinggal di sekitar TPST Bantar Gebang.

Resa Boenard menyaksikan Bantar Gebang yang awalnya hamparan sawah berubah menjadi gunung sampah.

Tak ingin masa depan anak-anak Bantar Gebang terhalang efek negatif sosial akibat lingkungan yang kurang sehat, Resa Boenard mendirikan sanggar edukasi.

Sanggar edukasi anak tersebut diberi nama BGBJ (bijibiji) yang artinya Bantar Gebang Biji.

Filosofinya anak-anak adalah biji yang nantinya bisa tumbuh di mana saja menjadi pohon yang kuat dan bermanfaat bagi orang lain.

"Saya tidak menyangka akan mendapat award ini. Melihat video kami diputar, rasanya saya mau menangis, karena tahun ini memang tahun yang berat bagi saya dan BGBJ," kata Resa, dikutip dari rilis yang PARAPUAN terima.

"Saya berharap (akan ada semakin) banyak para pegiat sampah, serta sistem persampahan Indonesia menjadi lebih baik," sambungnya.

Resa Breharap agar masyarakat tidak harus menyaksikan kampung-kampung yang bagus dan indah menjadi fasilitas pengelolaan sampah.

Selain Resa, penghargaan ini diberikan kepada Suparno Jumar sebagai aktivis dari Komunitas Peduli Ciliwung.

Baca Juga: Green Consumer Day! iLitterless X Vosco Coffee Buat Acara Tukar Sampah Gratis Kopi

Suparno Jumar bergabung dengan Komunitas Peduli Ciliwung Bogor pada 2015 sebagai relawan.

Ia meninggalkan pekerjaannya untuk sepenuhnya menjadi seorang relawan River Defender atau penjaga sungai.

Bersama anggota Komunitas Peduli Ciliwung, hingga saat ini Suparno Jumar masih aktif membersihkan sungai.

Ia juga tak lelah mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai dan lingkungan dari sampah-sampah.

"Apapun yang disematkan kepada saya mewakili Komunitas Peduli Ciliwung Kota Bogor," kata Suparno.

"Mudah-mudahan menjadi suntikan semangat baru bahwa ada banyak hal yang bisa kita kontribusikan pada alam semesta," tutupnya.

Baca Juga: Unik! Ini 6 Ide Usaha Daur Ulang Botol Plastik untuk Ibu Rumah Tangga

Kepedulian dari kedua tokoh tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk merawat lingkungan sekitar.

Pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab setiap orang untuk menjaga kelestarian bumi kita.

(*)

Sumber: Rilis Waste4Change
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja