Mengutip dari Kompas.com, metode ini pertama kali diperkenalkan di Inggris pada 2013 silam.
Belakangan metode ini pun mulai populer di Indonesia dan banyak digunakan oleh para selebriti saat melahirkan.
Seperti halnya yang dilakukan Nagita Slavina dan beberapa artis layaknya Paula Verhoeven, Felicya Angelista, dan Cherly Juno belum lama ini.
Menurut penjelasan spesialis kebidanan dan kandungan dr Zeissa Rectifa Wismayanti, Sp.OG., metode ERACS adalah penyempurnaan langkah-langkah tindakan operasi sebelumnya.
dr. Zeissa pun menegaskan bahwa pada dasarnya efek samping operasi metode ERACS dengan operasi sesar konvensional tidaklah berbeda.
Baca Juga: Dikaruniai Anak Kedua, Begini 4 Cara Mendidik Anak ala Nagita Slavina
Operasi ini diharapkan dapat memulihkan pasien dengan cepat.
Pasien yang melahirkan dengan metode ERACS yang digadang-gadang memiliki proses pemulihan yang lebih cepat, tak perlu menunggu 24 jam agar bisa duduk.
Bahkan, dua jam pascaoperasi persalinan, pasien sudah bisa duduk.
Kemudian, enam jam pascaoperasi, kateter bisa dilepas dan buang air kecil (BAK) sendiri.
Lalu, 10 jam pascaoperasi, pasien dapat berjalan.