Hari Dongeng Nasional, Ini Definisi Profesi dan Tugas Pendongeng

Arintha Widya - Minggu, 28 November 2021
Profesi dan tugas pendongeng
Profesi dan tugas pendongeng Yan Krukov

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin belum banyak yang tahu bahwa tanggl 28 November diperingati pula sebagai Hari Dongeng Nasional.

Dan kamu barangkali juga tak banyak tahu, profesi sebagai pendongeng yang bisa jadi tak lagi diminati generasi milenial.

Padahal, profesi seperti ini terbilang cukup menyenangkan karena kamu akan menceritakan dongeng kepada orang lain.

Walau terlihat mudah, profesi sebagai pendongeng ternyata tidak lantas bisa dilakukan semua orang, lho.

Diperlukan beberapa keahlian khusus untuk menjalani profesi pendongeng, selain keterampilan public speaking atau berbicara di depan umum.

Yuk, kenali profesi pendongeng lebih dalam, siapa tahu kamu tertarik berkarier di jalur yang tak biasa ini!

Baca Juga: Isi Suara Mirabel di Encanto, Stephanie Beatriz Beberkan Tantangannya

Siapa yang disebut pendongeng?

Mengutip Kompas.com, pendongeng merujuk pada seseorang atau sekelompok orang yang melakukan aktivitas membaca cerita atau menceritakan dongeng kepada orang lain.

Sebagian besar peminatnya adalah anak-anak, mengingat cerita dongeng biasanya berhubungan dengan fabel atau legenda.

Di dalam buku karya Ajeng Restiyani berjudul Dongeng Profesi (2017), pendongeng bisa membawakan cerita dengan berbagai tujuan.

Mereka dapat mendongeng sekadar untuk menghibur atau mendidik anak-anak yang mendengarkan.

Apabila tujuannya untuk mendidik, maka dongeng yang dibacakan harus pula mengandung pesan moral yang baik bagi anak-anak.

Jika sebatas menghibur, dongeng semestinya juga memuat pesan yang mendidik walau di dalamnya terselip sesuatu yang lucu.

Tak jarang, untuk membawakan dongeng di depan anak-anak, seorang pendongeng membutuhkan alat peraga.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Dongeng Anak yang Cocok untuk Belajar Bahasa Inggris

Alat peraga diperlukan untuk membangkitkan daya imajinasi penonton, sehingga anak-anak bisa membayangkan seperti apa dongeng yang dibacakan.

Contoh alat peraga yang umumnya digunakan pendongeng, yaitu boneka tangan atau boneka karakter tokoh dalam cerita, semisal harimau, kancil, dan sebagainya.

Hal yang harus diperhatikan pendongeng

Apabila Kawan Puan tertarik menjalani profesi sebagai pendongeng, kamu tak hanya butuh skill membawakan cerita, lho.

Berikut hal-hal yang juga harus kamu perhatikan jika memilih berkarier menjadi seorang pendongeng!

1. Dapat mengucapkan dan melafalkan kalimat dengan jelas

Sebagai pendongeng, kamu perlu memperhatikan cara pengucapan dan pelafalan kalimat.

Selain harus jelas, gunakan pula bahasa Indonesia sesuai kaidah yang benar dan ejaan yang disempurnakan.

2. Menghayati karakter dongeng yang dibawakan

Kedua, kamu wajib menghayati tiap-tiap karakter, bukan hanya fokus pada tokoh utama saja.

3. Memperhatikan intonasi

Berikutnya, seorang pendongeng juga perlu memperhatikan intonasi dalam membawakan cerita.

Penggalan kalimat, titik, koma, dan kapan harus meninggikan atau merendahkan suara juga harus jelas.

Baca Juga: Peringati Hari Dongeng Sedunia, Yuk Simak Pentingnya Mendongeng Kepada Anak

4. Memposisikan diri dengan baik

Ketika mendongeng, semua pendengar harus bisa melihat dan memperhatikan gayamu bercerita.

Untuk itu, kamu harus berada di tengah-tengah atau dalam posisi duduk atau berdiri yang lebih tinggi dari para pendengar.

Bagaimana? Kawan Puan tertarik jadi pendongeng setelah mengetahui hal-hal di atas?

(*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja