Salah satu batas fisik yang bisa kamu ciptakan dapat berupa pernyataan tegas bahwa kamu tidak bisa bekerja lebih dari waktu yang ditentukan karena harus beristirahat, misalnya.
2. Batas emosional dan intelektual
Ketika kamu memiliki batas emosional dan intelektual, kamu akan selalu memprioritaskan perasaan, pikiran, dan ide yang kamu miliki.
Namun, di sisi lain, kamu juga akan menghormati batas yang rekan kerja atau atasan kamu miliki secara bersamaan.
Di tempat kerja, batasan emosional dan intelektual bisa membantu kamu memisahkan antara kehidupan profesional dan pribadi.
3. Batas prioritas dan beban kerja
Agar bisa menghasilkan yang terbaik di pekerjaan, kamu harus menjaga atau membuat batasan yang sehat serta kuat terkait beban kerja.
Baca Juga: Bukan Branding Keluarga, Ini yang Harus Perusahaan Lakukan untuk Ciptakan Lingkungan Kerja Sehat
Dalam keseharian atau minggunya, pasti ada saja rekan kerja yang membutuhkan kamu untuk membantunya.
Meskipun ini merupakan hal baik, yang berarti mereka menghargai kontribusi kamu, hal ini juga bisa menyebabkan kamu menjadi tidak produktif.
4. Batas waktu
Tantangan umum yang kerap dialami oleh karyawan adalah untuk membuat batasan waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Manajemen waktu merupakan tantangan bagi kebanyakan karyawan, sehingga sering kali kita bekerja di luar waktu yang telah ditetapkan.
Karenanya, tanpa adanya batasan waktu yang kuat, kamu akan merasa bahwa kamu tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dan juga hal di luar itu.