Lakukan Ini Jika Pelaku KBGO Ancam akan Sebarkan Data dan Konten Pribadi

Firdhayanti - Senin, 29 November 2021
Kekerasan gender berbasis online kerap terjadi pada perempuan.
Kekerasan gender berbasis online kerap terjadi pada perempuan. OcusFocus

Sementara itu, jika pelakunya adalah orang asing risikonya akan lebih rendah.

Pelaku yang merupakan orang asing ini bisa jadi tidak berada di sekitar kita.

Karena ini bisa saja pelaku tak mengetahui kita, terlebih jika tidak pernah bertukar identitas asli.

“Pelaku yang tidak mengenal korban akan menyebarkan konten ke tempat yang lebih umum, misalnya langsung ke Twitter,” katanya.

Meskipun begitu, belum tentu tempat yang digunakan pelaku untuk menyebarkan konten langsung menyasar ke beberapa orang yang mengenal korban.

“Jadi itu sedikit menurunkan risikonya. Bukan berarti risikonya hilang. Tapi jadinya lebih baik karena tidak langsung berdampak pada diri kita,” kata Ellen.

Ellen mengingatkan bahwa pelaku KBGO sudah memiliki pemahaman akan literasi digital yang lebih baik.

Baca Juga: Marak KBGO di Media Sosial, Jangan Asal Berikan Data Pribadi Ini ke Orang Lain!

Dalam hal ini, bisa saja pelaku tak mengetahui nama korban namun memiliki nomor ponselnya.

“Dari nomor handphone dia bisa mencari tahu,” katanya.

Ellen pun mengatakan bahwa data yang saling terhubung bisa menyebabkan pelaku mengetahui identitas yang lain.

Contohnya dari nomor ponsel, identitas KTP dan nama kita dapat diketahui pelaku.

“Itu akan memengaruhi data kita bisa dicari tahu oleh orang lain juga,” katanya.



REKOMENDASI HARI INI

Ada Ipar Adalah Maut, Ini 5 Film Layar Lebar di Netflix November 2024