4. Perhatikan after sales service
Seperti disebutkan sebelumnya, walau konsumen sudah menerima dan memakai barangnya, kamu tidak boleh lepas tangan.
Artinya, pelaku bisnis tetap harus memperhatikan after sales service, yakni layanan yang disediakan untuk konsumen setelah produk tersebut dibeli.
“After sales juga harus oke. Kalau misal (barang) ada yang patah atau rusak, kita bisa berikan garansi. Jadi, orang bisa balik ke kita, kita kasih solusi,” pungkas Lia.
5. Jaga hubungan baik dengan konsumen
Tips mendapatkan kepercayaan konsumen yang terakhir adalah dengan menjaga hubungan yang baik dengan konsumen.
Dengan demikian, konsumen merasa dilibatkan dalam pertumbuhan bisnis yang kamu bangun.
Baca Juga: ShopeePay Luncurkan Program Ini untuk Rayakan Pencapaian UMKM Mitra
Selain itu, perlu Kawan Puan tanamkan juga, bahwa tanpa adanya konsumen, maka bisnis kamu tidak akan berkembang.
“Lalu harus ada hubungan yang baik dengan customer. Jadi, ada engagement-nya, enggak cuman jual barang, tapi mereka bisa menjadi bagian dari pertumbuhan bisnis kita,” tutupnya.
Kawan Puan, itulah beberapa tips membangun kepercayaan konsumen yang harus diketahui oleh pelaku bisnis.
Semoga tips berdasarkan pengalaman dari founder Lettering and Life, Lia Oktaviani Handoko, bisa membantu Kawan Puan yang sedang merintis bisnis, ya! (*)