Ruang Kreasi dan Inovasi diawali dengan workshop yang terbuka untuk umum, di mana anak-anak diajak untuk belajar menjadi kreator dan inovator muda bersama Shahnaz Haque yang hadir sebagai perwakilan juri.
Kemudian, M. Hibban Azmi kreator muda salah satu pemenang DKAI 2020 dan Mutiara Bilqis inovator muda pencetus Bank Sampah Kelurahan Genteng yang hadir berbagi kisah inspiratifnya sebagai inventor muda bagi anak Indonesia untuk mulai berkarya.
Bagi 20 besar finalis, mereka akan mendapatkan kelas khusus seperti pelatihan soft skill lanjutan seperti public speaking.
Bekerja sama dengan Kemendikbudristek, DKAI memberikan wadah digital inspiratif, yang selaras dengan nilai-nilai pelajar Pancasila, bagi penerus bangsa untuk berkompetisi dengan sehat.
Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd selaku Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek menyampaikan, ruang kreasi dan inovasi dapat memberikan kesempatan bagi setiap anak untuk mengasah kemampuan sebagai pelajar Pancasila.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Cara Orang Tua Meningkatkan Minat Belajar Anak
Selanjutnya, Sri Wahyuningsih mengharapkan anak-anak kelak siap menjadi kreatir dan inovator di masa depan.
Berkaitan dengan hal ini, potensi dan bakat anak memang perlu diberikan ruang untuk terus berkembang.
Sehingga, mereka dapat memiliki kesempatan dalam mengasah kemampuannya.
Untuk mendukung hal ini, anak-anak perlu mendapatkan dukungan dari banyak pihak.
Kesempatan ini dapat diberikan oleh orang tua, guru, dan stakeholder walaupuan di masa-masa persiapan sekolah tatap muka saat ini.
(*)