3. Tidak suka dengan lingkungan kerja
Ternyata, lingkungan kerja, rekan, dan atasan yang toksik, negatif, dan tidak sehat dapat menjadi alasan kuat untuk mengajukan resign.
Kamu bisa menjelaskan kepada manajer atau HRD bahwa lingkungan kerja tidak nyaman dan membuat produktivitas kamu menurun.
Alasan semacam ini dianggap baik karena demi kebaikan bersama, baik dirimu maupun perusahaan.
4. Merger perusahaan
Alasan lain yang tepat untuk kamu sampaikan jika ingin berhenti bekerja di suatu perusahaan adalah apabila ada merger atau akuisisi.
Terkadang, merger atau akuisisi antara dua perusahaan menjadi satu akan memengaruhi posisi dan peran karyawan.
Untuk itu, resign dengan alasan ini dinilai sangat tepat mengingat kamu berhak mendapatkan kesempatan baru di tempat yang lebih baik.
Baca Juga: Mengenal Tanda-Tanda Kamu Perlu Resign dari Perusahaan Sekarang
5. Restrukturisasi perusahaan
Selain adanya akuisisi, restrukturisasi di perusahaan juga bisa saja mengubah peran dan posisi karyawan.
Tidak menutup kemungkinan, tanggung jawabmu akan jadi tidak sesuai dengan keterampilan yang kamu miliki atau malah lebih berat.
Kondisi semacam ini bisa kamu jadikan alasan resign yang baik untuk mencari kesempatan baru di tempat lain.
6. Jadwal dan jam kerja tidak sesuai
Alasan resign lain yang dianggap baik ialah jadwal dan jam kerja yang tidak sesuai dengan harapanmu.
Misalnya apabila kamu sudah berkeluarga, tentu kamu ingin jadwal yang tidak banyak menuntut kerja lembur.
Dalam kondisi ini, kamu membutuhkan pekerjaan yang lebih fleksibel dan tidak banyak tuntutan.