1. Berbagi jarum suntik
Berbagi jarum dengan seseorang bikin kamu lebih berisiko mengalami HIV. Mengapa demikian?
Dengan berbagai perelengkapan suntik, maka jarum dan alat suntik lainnya yang telah terkontaminasi dapat menyebabkan orang lain terkena virus.
Selain bisa menularkan HIV, seseorang yang berbagi jarum suntik dengan orang lain juga berisiko mengalami hepatitis.
Baca Juga: 5 Efek Samping Umum Menggunakan Behel, Bisa Jadi Bahan Pertimbangan!
2. Transfusi darah
Dalam beberapa kasus, penularan HIV bisa terjadi melalui transfusi darah.
Akan tetapi, beruntungnya teknologi medis sudah berkembang, sehingga darah yang didonorkan akan dilakukan uji kelayakan.
Bukan hanya darah yang didonorkan, apabila ada organ yang disumbangkan, maka diuji pula.
Dengan uji kelayakan tersebut, maka penerima donor darah maupun donor organ memiliki risiko rendah terinfeksi HIV.
3. Kehamilan, persalinan, maupun menyusui
Selama masa kehamilan atau persalinan serta melalui menyusui, seorang perempuan dapat menularkan virus ke anaknya.