Kekhawatiran ilmuwan tentang varian Omricon
Dikutip dari Tribunnews, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan varian B.1.1.529, atau Omicron, sebagai "variant of concern" SARS-CoV-2.
Di mana artinya varian tersebut dapat menyebar lebih cepat daripada bentuk virus corona lainnya.
"Varian Delta tetap dominan di seluruh dunia, terhitung 99,9% dari kasus AS, dan belum jelas apakah Omicron akan dapat menggantikan Delta," ujar Dr Graham Snyder, direktur medis, pencegahan infeksi dan epidemiologi rumah sakit di University of Pittsburgh Medical Center.
Meskipun varian Delta ini dominan, tetapi varian Omricon memiliki lebih dari 30 mutasi pada bagian virus yang menjadi target vaksin saat ini.
Baca Juga: Selain Hubungan Seksual, Berikut Ini 3 Hal yang Bisa Menularkan HIV
Walau menyebar lebih cepat, tetapi para ilmuwan masih perlu meneliti secara mendalam tentang varian Omricon.
Sebab para ahli belum mengetahui apakan Omricon dapat menimbulkan penyakit Covid-19 yang lebih berbahaya atau ringan jika dibanding dengan virus lainnya.
Lantas apa yang bisa dilakukan masyarakat untuk tak tertular varian Omricon?