Nah, untuk itu berikut rekomendasi olahraga untuk perempuan usia remaja menurut PARAPUAN.
1. Jogging
Untuk memulai olahraga satu ini, kamu bisa memulainya dengan berjalan kaki terlebih dulu selama 30 menit persesinya.
Tak perlu terburu-buru, lakukan secara perlahan selama enam minggu untuk memulai kebiasaan lari.
Selanjutnya, cobalah untuk menambah waktu jogging setiap sesi, dan bergantian antara berjalan dan jogging.
Tak lupa untuk minum banyak air sebelum memulai, selama, dan setelah jogging dan berlari.
Disarankan untuk melakukan olahraga ini minimal lima hari dalam seminggu.
Sebelum lari dan jogging, pastikan untuk mengaplikasikan tabir surya ke area kulit yang terbuka untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga di Luar Ruangan, Bisa Jadi Antidepresan Alami!
2. Push-up
Selain jogging, jenis aktivitas fisik untuk perempuan usia remaja yang bisa dicoba adalah push up.
Kamu dapat memulainya dengan dada menempel di lantai.
Pastikan kaki lurus ke belakang dan telapak tangan harus setinggi dada dengan lengan ditekuk pada sudut 45 derajat.
Angkat tubuh, dada, dan paha dari tanah dan berhentilah sejenak dalam posisi plank, pastikan mempertahankan otot inti tetap kencang.
Kemudian, turunkan tubuh kembali ke posisi awal secara perlahan.
3. Sit-up
Sit up juga bisa menjadi pilihan olahraga untuk remaja perempuan.
Gerakan ini dimulai dengan posisi berbaring telentang dan lutut ditekuk, serta menjauhkan ujung jari dari bagian belakang telinga.
Kemudian, angkat tubuh hingga mendekat ke arah paha dan turunkan kembali ke lantai, sehingga kembali ke posisi awal.
Lakukan gerakan ini sebanyak tiga set dalam sehari dan setiap set 10-15 repetisi.