Dalam hal ini, kekurangan yang dimaksud adalah kurang bisa mempertimbangkan hal sensitif penggunaan nama idol K-Pop.
"Mohon maaf atas kekurangan kami yang belum dengan sempurna mempertimbangkan hal sensitif seperti ini di waktu lalu," ujar pihak Loveable Group.
Akan tetapi, baik penerbit maupun penulis mengatakan bahwasanya akan mencari solusi terbaik atas kasus yang sedang ramai diperbincangkan ini.
Mereka pun berharap bahwa solusi yang nantinya dipilih tidak akan merugikan pihak mana pun.
"Kami harap, bentuk pertanggungjawaban dari penerbit, penulis, dan bagian yang terkait nantinya adalah jalan terbaik dan tidak merugikan pihak mana pun," tulis mereka dalam unggahan permintaan maaf.
Baca Juga: Sinopsis Dikta dan Hukum, Serial Indonesia yang Viral di Medsos karena Nama Jeno NCT
Untuk saat ini, pihak penerbit mengatakan bahwa mereka sedang berdiskusi untuk mencari solusi terbaik.
Bukan hanya diskusi antara penerbit dan penulis, tapi juga dengan pihak lain yang terkait.
Hal itu pun mengisyaratkan bahwa belum ada solusi atas masalah penggunaan nama Jeno NCT di dalam serial adaptasi Dikta dan Hukum itu.
Pihak penerbit dan penulis belum punya langkah konkrit pemecahan masalah, namun akan mencari solusi terbaik.