3. Makanan dengan karotenoid
Makanan dengan karotenoid bisa didapatkan seperti dari wortel, labu, dan ubi jalar.
Makanan lain yang mengandung karotenoid termasuk aprikot, mangga, persik, jeruk bali merah muda, semangka, dan sawi hijau,
Karotenoid dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan.
Di mana setelah dikonsumsi oleh tubuh, karotenoid diubah menjadi vitamin A, yang memiliki efek antioksidan, memperkuat sistem kekebalan.
4. Ikan berlemak
Penting bagi tubuh untuk mendapat cukup vitamin D.
Biasanya vitamin D bisa didapatkan dari sinar matahari, namun itu saja tak cukup, karena harus mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan tersebut.
Makanan tinggi vitamin D alami termasuk ikan berlemak, seperti makarel, salmon, sarden dan tuna.
Baca Juga: 5 Obat Alami untuk Membantu Mengatasi Penyakit Menular Seksual
5. Makanan laut dan unggas
Jika mencari makanan untuk meningkatkan sistem kekebalan pada pasien HIV, maka carilah yang mengandung seng dan vitamin C.
Seng yang dikonsumsi dengan cukup baik untuk membantu melawan bakteri dan virus.
Seng dapat ditemukan dalam makanan laut seperti tiram dan kepiting.
Tetapi jika tidak menyukai makanan laut, seng bisa didapatkan dalam daging tanpa lemak dan unggas.
Jika dari sumber nabati, sumber seng bisa dari kacang panggang dan buncis.
6. Yogurt
Yogurt mengandung bakteri baik yang mampu melawat bakteri jahat di usus.
Bakteri baik dalam yogurt mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar lebih sehat.
Selain yogurt, adapun makanan lain yang tinggi probiotik termasuk makanan fermentasi seperti kefir, kombucha, asinan kubis, acar, miso, tempe, dan kimchi.