Menurut Dini, support system atau bala dukungan tersebut berasal dari pihak yang berkompeten, seperti orang yang dapat dipercaya, psikolog, psikiater, atau terapis.
"Kita gak bisa asal bercerita masalah kita ke sembarang orang, harus ke support system yang berkompeten," lanjutnya.
Lepas dari hubungan toksik menjadikan Dini sebagai ibu tunggal yang tangguh, bahkan kini dirinya dibesut sebagai Brand Ambassador Women Self Defense of Kopo Ryu (WSDK) Surabaya.
Setelah selesai dengan proses perceraian, Dini mencari cara untuk menyembuhkan trauma dan menumbuhkan keberanian, yaitu belajar bela diri.
Ke depan, Dini Surya memiliki mimpi untuk membuat Women's Center sebagai wadah perempuan penyintas kekerasan yang mencari bantuan perlindungan.
"Saya pengen punya women's center, buat menampung teman-teman penyintas kekerasan dan mendidik menjadi perempuan yang berdaya," kata Dini.
(*)
Baca Juga: Duh! Ini 4 Tanda Kawan Puan Memiliki Mantan Pacar Toksik, Apa Saja?