Bangkit dari trauma KDRT
Setelah resmi bercerai, Dini memberanikan diri untuk bangkit dan kembali menjalani hidup demi kesejahteraan diri dan kedua anaknya.
Berikut beberapa tips bangkit dari trauma KDRT yang pernah ia alami!
1. Support system
Ia mengaku kewalahan jika harus bekerja dalam satu waktu antara bekerja dan mengurus anak, tapi harus ada sikap fleksibel agar tidak kesulitan.
"Saya harus fleksibel, saya gak bisa meng-handle banyak pekerjaan sekaligus, saya pakai cara delegasi dengan support system," kata Dini.
Delegasi menjadi cara Dini untuk mengatur urusan keluarganya dengan support system dukungan dari orang-orang terdekat.
"Jika tidak bisa sendiri, saya harus dibantu support system untuk mengetahui solusi dari tiap permasalahan," imbuhnya.
Baca Juga: Kawan Puan, ini 5 Tanda Kamu Alami Trauma Akibat Toxic Relationship
2. Menerima diri
Untuk bangkit, Dini merasa harus menyelesaikan konflik batinnya terlebih dahulu untuk mengenal apa yang sedang ia rasakan.
"Kita harus menyelesaikan diri kita dulu, seperti konflik batin, kita perlu mengenal diri kita lebih jauh," kata Dini.
Ia melanjutkan, "Menyendiri dulu deh, tanya diri sendiri, dan maunya apa."