Jumlah Pasien Kanker Terus Meningkat, Pelayanan Kanker di Indonesia Jadi Tantangan

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 2 Desember 2021
Pelayanan kanker di Indonesia
Pelayanan kanker di Indonesia Tara Winstead

Melalui telementoring ECHO, rumah sakit jejaring di berbagai daerah nantinya akan diberikan pengampuan dari Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Pada tahap selanjutnya, saat rumah sakit di daerah telah mampu beroperasi secara independen, maka rumah sakit tersebut akan memberikan pengampuan pada rumah sakit lain di wilayahnya.

“Hadirnya Project ECHO ini diharapkan dapat menjangkau semakin banyak pasien kanker di Indonesia, khususnya di wilayah terpencil, dalam mendapatkan pelayanan dan perawatan kanker.

"Melalui Project ECHO, pasien di berbagai wilayah dapat memperoleh pelayanan langsung tanpa harus datang ke rumah sakit rujukan. Dengan penanganan yang lebih cepat dan lebih baik, diharapkan dapat menurunkan staging kanker serta memperbaiki kualitas dan hasil penatalaksanaan pasien untuk jangka panjang,” ujar dr. Soeko Nindito.

Baca Juga: Bahaya Bagi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Cara Cegah Kanker Vagina

Pada tahap awal program telementoring ECHO, sebagai Pusat Kanker Nasional, Rumah Sakit Kanker Dharmais bertindak sebagai hub lead (koordinator jaringan) dengan 11 rumah sakit menjadi spoke seperti Rumah Sakit Sanglah di Bali,  Rumah Sakit Kandou di Manado, Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung dan Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie di Kalimantan Timur. Pada tahun 2022, 11 rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi hub dan akan mengampu 99 rumah sakit (spoke) nantinya. Dengan metode ini, Project ECHO dapat dengan cepat mengurangi kesenjangan pengetahuan dan pelayanan penatalaksanaan kanker di Indonesia.

Sebelumnya, penandatangan kemitraan untuk Project ECHO antara Kementerian Kesehatan RI, Pusat Kanker Nasional RS Kanker Dharmais, dan Roche Indonesia telah dilaksanakan tahun lalu.

Kemitraan ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan kemitraan antara Roche dan ECHO Institute, University of New Mexico Health Sciences Center di tingkat global untuk meningkatkan hasil penatalaksanaan kanker melalui Project ECHO yang diimplementasikan di beberapa negara seperti Filipina, Myanmar, Malaysia, Pakistan, Ghana, Pantai Gading, Eswatini, Kanada dan Indonesia.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru