4. Zat besi
Zat besi mampu meningkatkan pembelajaran dan memori verbal dan nonverbal, terutama pada anak-anak dengan anemia.
Sumber zat besi yang baik bisa didapatkan dari biji labu, kedelai, buncis, lentil, bayam matang, dan sereal.
Perlu dicatat bahwa zat besi cocok dipasangkan dengan vitamin C seperti buah jeruk untuk meningkatkan penyerapan gizi di tubuh.
Baca Juga: Ini 9 Jenis Makanan untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Penderita HIV
Selain mengonsumsi keempat jenis nutrisi di atas, penting bagi anak dengan gangguan belajar untuk menghindari makanan olahan.
Makanan kemasan dengan tambahan pemanis memiliki zat aditif yang bisa menyebabkan kesulitan untuk belajar.
Maka dari itu, sebagai orang tua penting bagi Kawan Puan untuk mengonsumsi makanan yang utuh tanpa proses pengolahan atau pun dikemas.
(*)