Kedua, individu dengan gangguan pendengaran mengalami kesulitan dalam memahami frekuensi suara yang biasanya didengar oleh kebanyakan orang.
Ketiga, individu dengan gangguan penciuman dan pengecapan kehilangan penciuman dan rasa.
Gangguan penciuman yang umum termasuk disosmia, anosmia, hiposmia, hiperosmia, parosmia, phantosmia, dan sindrom referensi penciuman.
Keempat, gangguan somatosensori mengacu pada ketidakmampuan individu untuk memproses input yang diterima dari reseptor sensorik di epidermis (kulit)
Kelima, gangguan keseimbangan menyebabkan seseorang merasa goyah saat berdiri atau berjalan.
Gejalanya termasuk pusing, berputar, atau melayang.
Baca Juga: Agar Lebih Inklusif, Ini 5 Tips Membuat Internet Ramah dan Aksesibel bagi Difabel
Disabilitas Intelektual
Disabilitas intelektual atau kognitif mengacu pada berbagai gangguan yang memengaruhi kemampuan untuk memahami informasi yang diproses.
Disabilitas intelektual dapat membatasi kemampuan individu untuk berjalan, berbicara, dan mengurus diri sendiri.
Beberapa individu dengan disabilitas intelektual membutuhkan bantuan dan mungkin merasa sulit untuk beradaptasi dengan situasi sosial saat mereka tumbuh dewasa.