Parapuan.co - Kawan Puan, investasi properti sama seperti investasi lain pada umumnya yang tidak bisa dilakukan tanpa persiapan.
Untuk investasi properti berupa rumah atau apartemen, kamu juga mesti memperhatikan beberapa hal penting.
Bukan sekadar karena tampilan fisiknya yang bagus dan terkesan menjanjikan, lantas kamu tertarik berinvestasi pada rumah atau apartemen.
Mengutip Kompas, ada sejumlah tips yang dapat kamu praktekkan jika ingin investasi properti berupa rumah dan apartemen. Yuk, simak!
Baca Juga: Tips Membeli Kaveling Tanah bagi Kawan Puan yang Investasi Properti
Investasi properti berupa rumah
Investasi properti berupa rumah tak ubahnya seperti kamu pertama kali memilih atau membeli hunian untuk ditempati sendiri.
Bagi pemula, investasi properti berupa rumah perlu memperhatikan beberapa hal terkait bangunan yang akan dibeli.
Pertama, yaitu mengecek kondisi keuangan sendiri, apakah akan cukup dipakai untuk membeli sebuah rumah atau tidak.
Kedua, sebagai investor kamu harus mencari tahu kredibilitas pengembang bangunan yang akan kamu jadikan investasi.
Selanjutnya, ingat pula untuk mengecek fasilitas dan aksesibilitas rumah tersebut, termasuk legalitas tanah dan bangunannya.
Dalam hal legalitas, kamu wajib memastikan tanah dan bangunan memiliki dokumen pendukung seperti sertifikat hak milik (SHM) dan hak guna bangunan (HGB).
Setelah itu, tentukan tipe rumah yang kamu beli lantaran nantinya hunian tersebut bakal digunakan untuk jangka panjang.
Bila perlu, berkonsultasilah dengan ahli, semial konsultan properti, arsitek, hingga bankir terkait harga dan kualitas rumah.
Terakhir, jangan lupa sediakan pula dana cadangan untuk mengantisipasi risiko masalah atau bencana yang berpotensi muncul di kemudian hari.
Baca Juga: Perlu diketahui, ini Pentingnya Investasi Properti untuk Perempuan
Investasi properti berupa apartemen
Berikutnya, untuk investasi properti berupa apartemen sebenarnya tidak berbeda jauh dari berinvestasi pada rumah.
Pertama-tama, kamu pun perlu mengukur kemampuan finansial terlebih dulu mengingat apartemen harganya bisa jauh lebih mahal.
Pantau nominal tabunganmu serta hitung modal bergerak maupun tidak bergerak yang sudah kamu miliki.
Perkirakan besaran penghasilan dan sesuaikan dengan kesanggupanmu membayar apartemen yang akan dijadikan investasi.
Faktor keuangan penting lantaran akan berpengaruh terhadap surat-surat, pajak, dan ketentuan lain dalam membeli apartemen.
Sesudah itu, barulah kamu memastikan kredibilitas pengembang dan reputasinya di pasar properti.
Agar terhindar dari pengembang yang nakal, kamu dapat mengecek kredibilitasnya melalui Asosiasi Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia (Aperssi).
Kredibilitas pengembang juga dapat dilihat dari izin yang dikantongi, serta legalitas pembangunan apartemen.
Baca Juga: Ingin Investasi di Masa Pandemi, Lebih Baik Emas atau Properti?
Selain HGB, pastikan pengembang juga mempunyai sertifikat izin mendirikan bangunan (IMB) dan surat izin penunjukan penggunaan tanah (SIPPT) yang diterbitkan pemerintah daerah setempat.
Nah, kalau Kawan Puan masih ragu dan enggan repot mengurus ini-itu, kamu bisa menggunakan jasa agen properti.
Agen properti akan membantumu mengurus berbagai urusan, mulai dari lokasi, unit terbaik untuk investasi, negosiasi harga, sampai perihal surat-menyurat.
Terakhir yang tak kalah penting, cek fasilitas apartemen dan kemudahan aksesibilitasnya, ya.
Mudah-mudahan informasi di atas membantu Kawan Puan yang ingin investasi properti dengan membeli rumah dan apartemen. (*)