4. Bernapas dulu sebelum meluapkan emosi
Langkah ini sering kali dilupakan saat menghadapi masalah perilaku pada anak, orang tua buru-buru membentak dan marah kepada mereka.
Ambil napas dalam beberapa kali dan tutup mulutmu sebelum membuat kepurusan apa pun, alihkan wajahmu dan cobalah tenang.
Tahan amarah itu sejenak dan pikirkan ulang jika kamu membentak dan marah pada anak akan membuat luka batin yang abadi hingga dewasa.
Baca Juga: Tak Perlu Marah, Ini 5 Tips Mengajarkan Anak agar Mau Mendengarkan Orang Tua
5. Ambil waktu istirahat
Saat rasa frustrasimu sudah tak tertahankan lagi dan teknik pernapasan tidak mampu mengatasi, jauhkan fisikmu dari anak.
Bukan berarti kamu meninggalkan mereka, akan tetapi mengelola emosi kamu agar tidak keluar kata-kata menyakitkan atau kekerasan fisik.
Kamu sedang tidak baik-baik saja, rasakan rasa sedih dan kecewa itu, serta menangislah bila perlu.
Selain bertanggung jawab pada kesehatan mental anak, kamu juga perlu memahami emosi yang kamu alami.
(*)