Bunga Tinggi
Pinjaman online ilegal umumnya menawarkan bunga yang rendah di awal untuk menarik korban.
Berikutnya, saat pinjaman sudah diberikan, bunga akan dinaikkan sesuka hati oleh penyelenggara pembiayaan.
Oleh sebab itu, bunga pinjaman yang didapatkan bisa jadi lebih besar dari pokok pinjaman.
Debt Collector
Jika tidak membayar angsuran tepat waktu atau bahkan tidak mampu membayar angsuran, akan ada debt collector yang melakukan segalanya agar angsuran tetap berjalan.
Tak jarang debt collector pinjaman online ilegal yang juga melakukan kekerasan terhadap peminjam saat menagih utang.
Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan dapat Terjadi di Tempat Kerja, Begini kata Kemen PPPA
Maka itu, Hening menyarankan bagi yang sudah terjebak pinjol segera selesaikan cicilan yang wajib dibayar bila bisa lunasi lebih baik lunasi segera.
Namun apabila belum bisa lunasi dicicil dengan tertib sampai lunas.
"Setelah ini dilewati, tanamkan dipikiran untuk tidak akan mengulangi kembali mengambil pinjaman online," ungkapnya.
Namun, apabila terlanjur bermasalah dengan penyedia pinjol segera minta bantuan lembaga bantuan hukum, yang bisa mendampingi dan membantu menyelesaikan kasus ini.
Pasalnya, hal ini untuk menghindari terjadinya kekerasan pada perempuan secara online atau langsung akibat pinjol.
(*)