6 Alasan Perusahaan Harus Pekerjakan Difabel, Ini Keuntungannya!

Ardela Nabila - Sabtu, 4 Desember 2021
Alasan perusahaan harus mempekerjakan penyandang disabilitas.
Alasan perusahaan harus mempekerjakan penyandang disabilitas. ia_64

Parapuan.co - Sama seperti yang lainnya, seorang difabel seharusnya memiliki kesempatan sama untuk mendapatkan kesempatan membangun kariernya.

Mereka berhak untuk ikut berpartisipasi dan berperan serta dalam untuk mencapai kemandirian sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonominya.

Maka dari itu, perusahaan dan pelaku usaha harus memberikan para penyandang difabel kesempatan sama seperti yang lainnya.

Di Indonesia sendiri, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pun telah mengimbau seluruh perusahaan dan pelaku usaha untuk semakin terbuka dan memberikan akses kesempatan bagi para difabel.

Bahkan, menurut Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, memberikan kesempatan bekerja bagi difabel bisa memberikan manfaat untuk perusahaan.

Baca Juga: Tak Harus Lulusan Ilmu Politik, Miliki Keahlian Ini untuk Jadi Politisi

“Mempekerjakan penyandang disabilitas mampu memberikan nilai tambah terhadap reputasi, prestise, dan nama baik perusahaan, sebagai entitas yang berkomitmen dalam mewujudkan dunia kerja inklusif, dalam penghormatan asas kesetaraan,” ujarnya beberapa waktu lalu, dikutip dari situs resmi Kemnaker, Sabtu (4/12/2021).

Di samping itu, terdapat sejumlah alasan lainnya mengapa perusahaan dan pelaku usaha harus mempekerjakan difabel.

Untuk mengetahui lebih lanjut alasan lainnya, berikut ini penjelasannya, seperti dikutip dari Chron dan Business.

1. Meningkatkan margin keuntungan

Berdasarkan sebuah studi tahun 2018 yang dilakukan oleh Accenture bekerja sama dengan Asosiasi Penyandang Disabilitas Amerika dan Disability:IN, bisnis yang secara aktif mempekerjakan difabel mengungguli bisnis yang tidak melakukan hal serupa.

Pendapatan bisnis tersebut tercatat 28 persen lebih tinggi dengan laba bersih dua kali lipat dan margin keuntungan mencapai 30 persen lebih tinggi.

2. Meningkatkan keberagaman budaya perusahaan

Dalam lingkungan kerja yang mempekerjakan difabel, mereka bisa membantu membentuk perspektif unik.

Kemudian, lingkungan kerja yang seperti ini akan menciptakan budaya perusahaan beragam serta bisa meningkatkan inovasi.

“Mereka yang merupakan difabel sering melihat masalah bisnis secara berbeda dan dapat membawa pemikiran inovatif ke produk baru atau layanan pelanggan,” kata Mary Dale Walters, seorang wakil presiden senior komunikasi strategis di Allsup.

Baca Juga: Bisa Mengembangkan Karier, Ini 6 Cara Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Bekerja

3. Meningkatkan motivasi karyawan dan mengurangi tingkat turnover

Selain keuntungan finansial dan ekonomi, mempekerjakan difabel memiliki efek positif pada faktor lainnya, seperti motivasi.

Studi yang dilakukan Accenture juga menyoroti beberapa bidang lainnya, termasuk peningkatan inovasi, peningkatan nilai pemegang saham, peningkatan produktivitas, sampai peningkatan reputasi.

“Individu penyandang difabel dapat membawa pemikiran inovatif, perspektif unik, dan bakat lainnya yang dapat membantu bisnis menjadi lebih produktif serta kompetitif,” lanjut Walters.

Perusahaan yang berfokus pada perekrutan beragam, termasuk dengan mempekerjakan difabel, juga memiliki tingkat turnover rendah.

4. Menjangkau lebih banyak kandidat berpotensi

Enggan mempekerjakan difabel dalam perekrutan karyawan baru akan membatasi akses kamu ke kandidat yang memiliki potensi atau bakat.

Sebaliknya, perusahaan yang secara aktif membuka lowongan untuk para difabel memiliki akses lebih luas untuk merekrut kandidat dengan kemampuan yang lebih beragam.

5. Menghindari masalah hukum terkait diskriminasi

Lebih lanjut, memberikan kesempatan bagi difabel juga bisa mencegah terjadinya berbagai masalah hukum, salah satunya terkait diskriminasi di tempat kerja.

Baca Juga: Jadi Trainer Bela Diri, Dini Surya Ungkap Plus Minus Bekerja Sesuai Passion

Artinya, perusahaan bisa meminimalisir risiko terkait hukum yang bisa merugikan perusahaan dalam bentuk kerugian finansial dan kerusakan reputasi.

6. Meningkatkan reputasi

Seperti disebutkan oleh Kemnaker sebelumnya, mempekerjakan karyawan dapat menambah nilai sebuah perusahaan melalui peningkatan reputasi.

Mempekerjakan difabel bisa menciptakan citra lebih positif untuk perusahaan karena memiliki lingkungan kerja yang beragam.

Itulah beberapa alasan mengapa perusahaan perlu membuka kesempatan yang sama bagi para difabel. (*)

Sumber: chron.com,Kementerian Ketenagakerjaan,Business.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

960 Ribu Pelajar-Mahasiswa Terlibat Judi Online, Ini Tips Cegah Judol pada Remaja