Parapuan.co - Kawan Puan, penting untuk mengetahui bahwa setiap emosi itu harus diekspresikan.
Mengekspresikan emosi dapat membuat perasaan semakin lega karen mengurangi beban pikiran yang mengganjal.
Sebaliknya, memendam atau menghindari emosi justru meningkatkan stres itu sendiri karena tidak dikelola dengan baik.
Di sisi lain, emosi yang tertekan tidak mendapat kesempatan untuk diproses. Itu pun tidak berarti emosi menghilang begitu saja.
Akibatnya, emosi yang ditekan muncul sebagai gejala psikologis atau fisik yang semakin menyiksa diri dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Bisa Berdampak Negatif Jika Dipendam, Ini 3 Cara Positif Meluapkan 'Emosi'
Jenis emosi apa yang dipendam?
Melansir Healthline, sebagian orang cenderung menekan emosi yang kuat, terutama yang terkait dengan ketidaknyamanan atau pengalaman tidak menyenangkan lainnya.
Ini termasuk emosi seperti amarah, frustrasi, kesedihan, takut, dan kekecewaan.