Akibat politik di tempat kerja, karyawan sering gagal dalam mencapai target dalam jangka waktu yang ditentukan lantaran pekerjaan menjadi sering tertunda.
2. Mempengaruhi konsentrasi
Produktivitas yang menurun tersebut tentunya juga disebabkan oleh konsentrasi mereka yang ikut dipengaruhi oleh politik kantor.
Daripada pekerjaannya, mereka lebih tertarik untuk merusak citra orang lain di depan atasannya.
Akibatnya, mereka menjadi sering membuat lebih banyak kesalahan saat bekerja.
3. Membuat lingkungan kerja menjadi tidak nyaman
Politik kantor menyebabkan lingkungan kerja jadi memiliki suasana yang tidak nyaman.
Baca Juga: Kenali, Ini 7 Tanda Lingkungan Kerja yang Toksik dan Harus Dihindari
Hal ini kemudian juga bisa berdampak pada hubungan antar individu, sebab seseorang yang bermain di politik kantor kerap tidak disukai oleh rekan kerjanya.
4. Mengubah sikap karyawan
Tak hanya berdampak pada lingkungan kerja dan produktivitas, politik kantor juga secara tak sadar bisa memengaruhi serta mengubah sikap karyawan, lo.
Bahkan, karyawan bisa kehilangan minat dalam pekerjaan dan menghadiri kantor dengan perasaan demikian.
Akibatnya, mereka menjadi tak lagi maksimal dalam melakukan atau menyelesaikan pekerjaannya.
Pasalnya, semaksimal apa pun mereka bekerja, mereka tidak akan mendapatkan apresiasi karena adanya politik kantor tersebut.