"Dari tim LBH kami dari LBH Surabaya Pos Malang saat ini sedang perjalanan ke mojokerto bersama beberapa teman korban mahasiswa UB untuk menemui kluarga korban," ungkap Eva saat dihubungi PARAPUAN, Minggu, (5/12/2021).
Upaya tersebut dilakukan karena sampai kasus ini viral, pihak keluarga korban belum menghubungi LBH.
Pihak Eva menduga keluarga korban belum mendapatkan informasi mengenai LBH yang dapat membantu mereka.
"Keluarga belum melaporkan atau melakukan aduan kepada kami atau LBH Surabaya, mungkin karena akses informasi," tambahnya.
Kini, LBH Surabaya Pos Malang sedang melakukan komunikasi dengan keluarga korban agar keadilan bagi NWR dapat terealisasikan.
"Kami masih mengakses dan melakukan komunikasi dengan keluarga korban agar mendapatkan keadilan atas peristiwa bunuh diri putrinya," kata Eva.
Baca Juga: Pacar Mahasiswi yang Meninggal di Mojokerto Resmi Jadi Tersangka Tindak Pidana Aborsi
Dalam upaya berkomunikasi dengan keluarga korban, LBH Surabaya Pos Malang juga dibantu oleh berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat yang juga prihatin dengan kasus ini.
Eva menegaskan bahwa LBH Surabaya Pos Malang siap melakukan pendampingan dan pengawalan kasus ini.
"Kami menaruh perhatian terhadap case ini kami siap melakukan pendampingan dan mengawal kasus ini," kata Eva.
Kini, pihak LBH Surabaya Pos Malang masih dalam perjalanan menuju kampung halaman dari NWR.