Parapuan.co - Memendam emosi yang kita rasa ternyata bisa memberikan dampak buruk pada tubuh.
Dampak buruk itu antara lain adalah meningkatkan stres hingga memicu penyakit kardiovaskular.
Emosi yang kita tekan atau kita tahan itu akan menciptakan stres sebab tidak dikelola dengan baik.
Di samping itu, perlu Kawan Puan tahu bahwa memendam emosi bukan berarti menunggu dan membiarkan emosi itu hilang.
Baca Juga: Bekerja dari Rumah, Mona Ratuliu Beri Tips Mengelola Emosi untuk Para Ibu
Akibatnya, emosi yang ditekan muncul sebagai gejala psikologis atau fisik yang semakin menyiksa diri dari waktu ke waktu.
Melansir dari Healthline, emosi yang biasanya ditekan atau ditahan terutama yang berhubungan dengan rasa tidak nyaman atau pengalaman buruk.
Emosi itu bisa termasuk frustasi, amarah, takut, kesedihan, dan kekecewaan.
Dampak negatif menahan emosi
Saat salah satu bagian tubuh kita merasa sakit, baik mental atau fisik, itu berkaitan dengan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Jika sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik, akibatnya akan lebih sering sakit dan pulih dengan lambat.
Emosi yang tertekan juga dapat berpengaruh pada kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, depresi, serta inner child atau trauma masa kanak-kanak
Memendam emosi juga dapat menyebabkan gejala fisik, termasuk:
Baca Juga: Perubahan Emosi pada Ibu Hamil, Salah Satunya Menangis Tiba-Tiba
- Mual dan masalah pencernaan
- Ketegangan otot dan nyeri
- Kelelahan dan masalah tidur
- Perubahan nafsu makan
Kesulitan mengekspresikan emosi dengan baik menyebabkan seseorang menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan:
- Tekanan darah tinggi
- Masalah pencernaan lebih parah
- Penyakit kardiovaskular
Baca Juga: Wah, Ternyata Menulis Jurnal Harian Punya Manfaat untuk Kesehatan Mental
Melatih diri untuk berekspresi
Menekan atau menahan emosi yang kamu rasakan bukanlah pilihan baik. Oleh karena itu, cobalah mengekspresikan emosi dengan cara berikut ini.
1. Hindari menghakimi
Tidak peduli emosi apa yang kamu rasakan, hindari menghakimi atau mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu seharusnya tidak merasakan hal tertentu.
Cobalah mencari alasan untuk perasaan itu. Sebab, tiap emosi pasti ada masalah yang mendasarinya.
2. Akui perasaannmu
Akui, terima, dan kenali emosi kamu saat ini. Baik perasaan kecewa, sedih, frustrasi, amarah, atau takut.
Tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja. Kamu bisa menangis dan jangan sembunyikan emosi tersebut.
Baca Juga: Bukan Grogi Biasa, Ternyata Ada 7 Macam Gangguan Kecemasan Lho!
3. Lepaskan
Kelola emosi tersebut dengan melepaskannya. Lepaskan dengan cara yang sehat, seperti bercerita pada orang yang kamu percayai atau psikolog.
Selain itu, kamu juga dapat menulis jurnal, olahraga, meditasi, dan mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu mampu menghadapinya.
Jangan dipendam lagi emosi kamu ya, Kawan Puan. Ekspresikan dengan cara yang sehat untuk mengurangi beban pikiranmu.
(*)