Parapuan. co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Senin (6/12/2021).
Mulai dari apa itu spinal cold injury, penyakit yang buat Laura Anna lumpuh.
Hingga dampak negatif sering memendam emosi.
Baca Juga: Dapat Dukungan dari Banyak Artis, Selebgram Laura Anna Jalani Sidang Pertama
1. Selebgram Laura Anna Lumpuh Akibat Spinal Cord Injury, Penyakit Apa Itu?
Selebgram Edèlenyi Laura Anna banjir dukungan saat menjalani sidang pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, (2/12/2021), tentang kasus kecelakaan mobil dengan Gaga Muhammad.
Kecelakaan tersebut terjadi pada 8 Desember 2019 silam, di mana Gaga mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Akibat kecelakaan itu, Laura mengalami kelumpuhan hingga saat ini. Ia pun melakukan gugatan pada Gaga untuk mendapatkan keadilan.
Tagar #justiceforlaura ramai di media sosial sebagai bentuk dukungan untuk Laura yang lumpuh akibat kecelakaan pada 2019 lalu.
Kelumpuhan tersebut mengakibatkan Laura mengalami spinal cord injury atau cedera tulang belakang.
Ia pun menulis bio akun Instagram resminya, @edlnlaura, yaitu, "Spinal cord injury fighter."
2. Konsumsi 5 Sayuran Ini untuk Mengatasi Stres, Salah Satunya Brokoli
Kawan Puan, tak dipungkiri bahwa stres itu bisa dialami semua orang dan terjadi secara tiba-tiba.
Jika Kawan Puan mengalami stres, ada baiknya segeralah diatasi agar stres tersebut tidak menganggu aktivitas sehari-harimu.
Selain itu, jika stres dibiarkan, dampaknya bisa sampai mengganggu kesehatan.
Ada beberapa cara yang bisa Kawan Puan lakukan untuk mengelola stres, salah satunya dengan makan sayuran.
Lantas apa saja jenis sayuran yang bisa membantumu mengelola stres?
Seperti yang dikutip dari Healthline, berikut ini beragam jenis sayuran untuk mengatasi stres, simak ya!
Baca Juga: Coba Konsumsi 6 Jenis Makanan Ini yang Bisa Membantu Atasi Stres
3. Dampak Negatif Terlalu Sering Memendam Emosi bagi Kesehatan Mental
Kawan Puan, penting untuk mengetahui bahwa setiap emosi itu harus diekspresikan.
Mengekspresikan emosi dapat membuat perasaan semakin lega karen mengurangi beban pikiran yang mengganjal.
Sebaliknya, memendam atau menghindari emosi justru meningkatkan stres itu sendiri karena tidak dikelola dengan baik.
Di sisi lain, emosi yang tertekan tidak mendapat kesempatan untuk diproses. Itu pun tidak berarti emosi menghilang begitu saja.
Akibatnya, emosi yang ditekan muncul sebagai gejala psikologis atau fisik yang semakin menyiksa diri dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Bisa Berdampak Negatif Jika Dipendam, Ini 3 Cara Positif Meluapkan 'Emosi'
(*)