Parapuan.co - Kawan Puan, semua orang memiliki kekhawatiran dan rasa takut terhadap sesuatu dari dalam atau luar dirinya.
Seperti fear of abandonment, yaitu takut ditinggalkan dan merasa sangat khawatir bahwa orang-orang terdekatnya akan pergi.
Fear of abandonment berakar dari pengalaman traumatis di masa lalu, seperti pola asuh anak dan hubungan romantis yang menyakitkan.
Baca Juga: Takut Kesepian dan 4 Alasan Seseorang Bertahan di Toxic Ralationship
Saat kamu merasa ketakutan untuk ditinggalkan, sulit untuk mempertahankan hubungan yang sehat.
Bahkan, kamu dapat bersikap people pleaser atau sulit menolak permintaan untuk menyenangkan orang-orang terdekatmuterus-menerus.
Langkah pertama untuk mengatasi fear of abandonment adalah dengan mengakui mengapa kamu merasa seperti itu.
Kamu dapat mengatasi ketakutan tersebut dengan mandiri. Tapi, juga perlu dipastikan ke psikolog apakah kondisi tersebut adalah gangguan kepribadian yang membutuhkan perawatan atau bukan.
Jenis-jenis fear of abandonment
Melansir Healthline, berikut jenis-jenis fear abandonment secara umum:
1. Emosional
Semua orang memiliki kebutuhan emosional. Jika tidak terpenuhi, kamu mungkin merasa tidak dihargai, tidak dicintai, dan terputus.
Akibatnya, kamu merasa sangat sendirian, bahkan saat kamu menjalin hubungan dengan seseorang yang hadir secara fisik.
Jika kamu pernah mengalami pengabaian emosional di masa lalu, terutama sebagai seorang anak, kamu sangat khawatir ditinggalkan lagi di hubungan saat ini.
Baca Juga: 5 Tanda Ketidakdewasaan Emosional dalam Suatu Hubungan Menurut Psikolog
2. Perpisahan masa kanak-kanak
Sering terjadi untuk melatih anak-anak lebih mandiri dengan meninggalkan mereka untuk sementara waktu.
Mereka mungkin menangis dan menolak untuk berpisah dengan orang tua, dan mereka akab bahagia ketika orang tuanya datang lagi.
Inilah situasi sulit fear of abandonment bagi anak-anak terutama usia 3 tahun ke bawah.
3. Masalah hubungan romantis
Saat menjalin hubungan romantis dengan pasangan, kamu menjadi tergantung dan membiarkan dirimu rentan dalam suatu hubungan.
Fear of abandonment membuatmu memiliki masalah kepercayaan, curiga, dan terlalu khawatir tentang harmonisnya suatu hubungan.
Pada akhirnya, ketakutanmu dapat menyebabkan pasanganmu mundur. Ini dapat melanggenggkan rasa takutmu di kemudian hari.
Kawan Puan, rasa takutmu tetap bisa diatasi dan sembuh. Jadi, ingatkan dirimu tentang kualitas positif yang menjadikanmu teman, anak, dan pasangan yang baik.
Berusahalah untuk mempertahankan hubungan dan membangun jaringan dukunganmu. Tujuannya, meningkatkan harga diri dan rasa memiliki dalam dirimu.
Baca Juga: Etika Curhat Masalah Cinta dengan Teman, Jangan Oversharing!