5 Cara Bijak Menghadapi Orang 'Sulit', Hindari Sikap Defensif!

Parapuan.co - Kawan Puan, menghadapi orang 'sulit' sering kali menguji kesabaran dengan kepribadiannya yang merasa paling benar.

Ada tujuh ciri kepribadian dasar orang sulit, yaitu sombong, agresif, tidak berperasaan, mudah curiga, manipulatif, cepat mengambil risiko, dan mendominasi.

Kamu pasti kesulitan membuat mereka untuk lebih fleksibel, di mana dapat mendorongmu untuk bersikap defensif.

Sikap defensif berarti menyerang balik mereka dengan frustrasi dan amarah, yang jutru membuatnya senang karena kamu bereaksi sesuai harapannya.

Sebagaimana mengutip Bright Side, berikut cara menghadapi orang sulit tanpa menurunkan harga dirimu.

1. Bicara tentang masalah sambil berjalan

Apabila kamu perlu berbicara atau menyelesaikan masalah dengan orang yang sulit, lakukan sambil berjalan.

Tujuannya, kamu dan mereka akan lebih sedikit untuk bersitegang dan menghindari interaksi tatap muka.

Semakin banyak gangguan yang diberikan lingkungan, semakin kecil kemungkinan percakapan meningkat menjadi pertengkaran.

2. Bicarakan fakta, bukan emosi

Orang yang sulit jarang berpikiran terbuka ketika melihat sesuatu dari berbagai perspektif, jadi mengharapkan mereka untuk menempatkan diri pada posisimu tidaklah realistis.

Daripada membuang waktu dan energimu untuk mencoba membuat mereka memahami perasaanmu, lebih baik beri tahu fakta dan menjelaskan situasi dari sudut pandang objektif.

Dengan begitu, tidak ada konflik yang terjadi antara kamu dan mereka karena fakta sudah terbukti di depan mata.

3. Hindari topik tertentu

Belajarlah dari pengalaman masa lalu, jika membicarakan topik tertentu akan membuat percakapan menjadi panas, sebaiknya hindari.

Hindari topik pemicu tersebut karena akan membuat situasi tidak nyaman, dan bahkan hubungan bisa menjauh.

Apabila harus dibicarakan, rencanakan dengan kata-kata pembuka yang baik dan sepakat untuk membahas masalah tersebut.

4. Tetapkan batasan

Menetapkan batasan tertentu dapat menjadi tantangan pada awalnya, terutama jika kamu benar-benar dekat dengan orang ini.

Tetapi memutuskan perilaku mana yang siap kamu lakukan dapat menjadi kunci hubungan yang sehat.

Ingatlah untuk selalu berpegang pada batasan yang kamu tetapkan, jika tidak maka orang tersebut akan terus memanfaatkanmu.

5. Hindari sikap defensif

Orang yang sulit cenderung membuatmu tidak nyaman. Tetapi jika kamu bereaksi secara defensif, kamu akan memberi orang itu lebih banyak kekuatan untuk menjatuhkanmu.

Alih-alih marah dan frustrasi, terkadang kamu memang harus memberikan perhatian dan bersikap lebih fleksibel pada mereka.

Jadi, itulah cara bijak menghadapi orang-orang yang sulit ya, Kawan Puan.