Peran Orang Tua dalam Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Remaja

Ratu Monita - Rabu, 8 Desember 2021
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan usia remaja
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan usia remaja miya227

Menjaga tetap kering

Penggunaan pakaian dalam yang tepat juga perlu menjadi perhatian orang tua. 

Pilihlah pakaian dalam yang terbuat dari katun dan pastikan anak menggunakan panty liner, serta mengganti dan mencucinya secara rutin.

Pasalnya, kelembapan berlebih akan berbahaya bagi vagina, sehingga penting untuk menjaga area miss V tetap kering. 

Dengan begitu, anak dapat terhindari dari penyakit yang diakibatkan oleh jamur.

Tak hanya itu, ingatkan anak untuk mengganti celana dalam minimal dua kali sehari demi menjaga area vagina tetap kering.

Memelihara rambut kemaluan

Memasuki masa pubertas, tentu rambut kemaluan anak pun perlahan akan tumbuh. 

Sampaikan pada anak untuk tidak membiarkan rambut kemaluan terlalu lebat. 

Karena, kondisi tersebut dapat menyebabkan sejumlah infeksi akibat bakteri.

Meskipun rambut kemaluan memiliki fungsi sebagai “penjaga,” namun lebih baik untuk menjaganya agar tidak tumbuh terlalu panjang dan berlebihan.

Baca Juga: Cegah Gangguan Haid untuk Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Penanganan menstruasi

Baik tampon, menstrual cup, maupun pembalut biasa akan bekerja dengan baik selama remaja mengalami menstruasi, asalkan diganti secara berkala.

Untuk itu, beritahu anak untuk rutin mengganti jika ia memakai pembalut biasa guna mencegah tumbuhnya jamur. 

Nah, berikut yang bisa orang tua lakukan dalam mengajarkan anak untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. (*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru