2. Bersiap untuk riset pasar
Sama seperti jenis investasi lainnya, kamu harus terlebih dahulu melakukan riset sebelum menentukan target pasar.
Kamu harus terlebih dahulu menilai kondisi real estat di sekitar kamu untuk melihat berbagai faktor, misalnya apakah harga rumah sedang turun atau naik, lalu lokasi yang potensial, dan jenis propertinya.
Saat ini, kamu bisa dengan mudah melakukan riset secara online untuk membandingkan berbagai hal sebelum memutuskan untuk membeli properti.
Baca Juga: Catat! Ini Tips Membeli Rumah dan Apartemen untuk Investasi Properti
3. Pertimbangkan bujet dan arus kas
Hal yang tak kalah penting, kamu juga perlu mempertimbangkan kembali anggaran dan arus kas saat ini sebelum berkomitmen membeli properti.
Hindari berinvestasi di properti yang berada di luar kemampuanmu. Sebelum membeli, penting bagi kamu untuk realistis ketika memilih jenis propertinya.
Pastikan dulu kebutuhan lainnya tidak akan terganggu saat pada akhirnya kamu membeli properti.
Jika ingin membeli secara kredit, lihat dulu nilai kartu kredit kamu dan pastikan tak ada cicilan yang harus kamu bayar.
Selain itu, pertimbangkan juga dana tambahan yang harus kamu keluarkan selain biaya propertinya, seperti biaya jasa agen, renovasi, sampai pajak.