3. Struktur dan fungsi otak
Perbedaan dalam struktur, fungsi, dan interaksi otak di antara pembawa pesan kimiawi atau neurotransmiter dapat berkontribusi pada perkembangan skizofrenia.
Di mana perbedaan koneksi dan sirkuit otak terlihat pada orang dengan skizofrenia mungkin mulai berkembang sebelum lahir.
Di samping itu, perubahan otak yang terjadi selama masa pubertas juga dapat memicu episode psikotik.
Lantas bagaimana cara perawatan dan terapi skizofrenia?
Harus dipahami bahwa penyebab seseorang menderita skizofrenia sangat kompleks dan tidak sepenuhnya dipahami.
Baca Juga: Menenangkan Diri dan Bermeditasi Ditemani Dian Sastrowardoyo
Sehingga dibutuhkan perawatan yang lebih berfokus pada pengelolaan gejala serta pemecahan masalah yang berkaitan dengan fungsi otak sehari-hari.
Dilansir dari Medical News Today, berikut ini beberapa pengobatan potensial untuk merawat skizofrenia, yaitu:
1. Obat antipsikotik
Obat antipsikotik ada yang berbentuk pil, cair, serta suntikan.
Untuk obat berbentuk pil dan cair itu diminum setiap hari. Sementara, jika memilih obat suntik, maka sekali menerima suntikan dapat bertahan hingga tiga bulan.