"Kita harus tahu penopang ibu kota baru itu, apanya ada di mana," kata Amalia.
"Jadi sektor penopang pariwisatanya seperti apa, residensialnya seperti apa, bisnisnya seperti apa," tuturnya lagi.
Hal ini menurut Amalia, dilakukan agar apa yang terjadi di Kalimantan kelak tidak seperti di Jawa sekarang.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Indah di Balikpapan, Hidden Gem dari Timur Kalimantan
Sebagaimana diketahui, di Pulau Jawa maju secara industri tetapi tidak memiliki struktur yang terintegrasi.
Di Jawa, sejumlah industri masih harus melakukan ekspor-impor manufaktur untuk produk yang mereka jual.
Artinya ada bahan baku, tetapi harus diekspor untuk diolah dan diimpor lagi baru kemudian dipasarkan.
Ia berharap, di Kalimantan nantinya tidak perlu seperti itu sehingga lebih mandiri dan dapat turut memajukan perekonomian di Indonesia secara umum. (*)