Selain memiliki peningkatan risiko kekurangan berat badan, bayi yang lahir dari ibu remaja juga memiliki risiko kematian bayi yang lebih tinggi.
Risiko kehamilan di usia remaja memang sangat tinggi, maka tidak direkomendasikan untuk hamil di usia pubertas ini.
Sangat penting untuk melakukan konsultasi rutin dengan dokter spesialis kandungan untuk memantau perkembangan janin pada ibu remaja.
Selain itu, penting mencukupi nutrisi sehat mulai dari zat besi, asam folat, kalsium, vitamin, lemak, serat, protein, dan karbohidrat.
Kesiapan melahirkan dan juga dukungan dari orang-orang terdekat perlu diperhatikan untuk menunjang kehamilan yang sehat. (*)
Baca Juga: Banyak Jadi Pertanyaan Perempuan, Bisakah Kelahiran Prematur Dicegah?