5 Gerakan Olahraga untuk Perempuan Menyambut Persalinan Normal

Putri Mayla - Rabu, 8 Desember 2021
Olahraga untuk perempuan menyambut persalinan normal.
Olahraga untuk perempuan menyambut persalinan normal. Revolu7ion93/Getty Images

Parapuan.co - Ada beberapa gerakan olahraga untuk perempuan hamil dapat dilakukan guna bisa menjalani persalinan normal.

Seperti yang kita ketahui, rasa nyeri persalinan normal disebabkan oleh kontraksi otot rahim, tekanan pada leher rahim, kandung kemih, peregangan jalan lahir, kram perut, punggung, dan selangkangan.

Nah untuk mengurangi nyeri persalinan dalam persalinan normal, ada beberapa senam kehamilan yang bisa dilakukan.

Senam kehamilan seperti apa yang dapat dilakukan untuk persalinan normal?

Berikut olahraga untuk perempuan persalinan normal trimester 1, seperti dikutip dari Stylecraze.

Baca Juga: 3 Gerakan Olahraga untuk Perempuan yang Bisa Dilakukan dengan Kursi

1. Wall slide

Gerakan olahraga untuk perempuan hamil yang pertama adalah wall slide.

Gerakan wall slide bisa dilakukan dengan langkah berikut:

- Tekuk lutut sedikit dan tekan lengan ke dinding sedemikian rupa sehingga lengan bawah berada pada 90 derajat dengan lengan atas.

- Perlahan-lahan rentangkan tangan ke atas dengan meluruskan siku dan menekan bagian belakang telapak tangan dan pergelangan tangan ke dinding.

- Lakukan pengulangan 5 repetisi untuk menyelesaikan 1 set.

Hindari melakukan aktivitas fisik ini setiap kali kamu merasa tidak nyaman dan pastikan menjaga keseimbangan tubuh.

 

2. Clamshell

Gerakan olahraga untuk perempuan persalinan normal yang bisa kamu coba selanjutnya adalah clamshell.

Untuk memulai latihan ini, Kawan Puan dapat berbaring miring di lantai dengan lutut tertekuk dan satu tangan di bawah kepala dan tangan lainnya.

Langkah-langkah yang darus dilakukan

- Pertahankan tumit Kawan Puan bersamaan dengan mengangkat kaki sebanyak mungkin. Ini akan membuatnya terlihat seperti pembukaan cangkang kerang.

- Berhenti sejenak dan kemudian kembali ke posisi awal.

- Lakukan ini 5 kali berbaringlah di sisi lain dan lakukan latihan yang sama.

Baca Juga: 4 Gerakan Olahraga untuk Perempuan yang Ingin Mengecilkan Betis

3. Hip raises/bridge

Kawna Puan dapat melakukan gerakan ini dengan berbaring di lantai, tekuk lutut, dan menjaga agar kaki tetap rata di lantai.

Jauhkan lengan dari paha.

Langkah-langkah yang harus dilakukan:

- Perlahan angkat pinggul hingga tubuh membentuk garis lurus dengan bahu.

- Berhenti sejenak dan perlahan-lahan turunkan tubuh kembali ke posisi awal.

- Lakukan pengulangan dengan 5 repetisi untuk menyelesaikan 1 set.

Pastikan Kawan Puan melakukan aktivitas fisik ini dengan baik oleh kaki dan lengan.

Selanjutnya, berikut gerakan untuk kehamilan trimester kedua.

4. Downward dog

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan gerakan ini yakni:

- Angkat pinggul ke atas, tumit hampir menyentuh lantai, tangan terentang penuh, dan kepala menunduk. Kawan Puan bisa merasakan betis meregang.

- Tekuk salah satu lutut, tahan sebentar, lalu luruskan lagi kaki.

- Tekuk lutut yang lain dan tahan sebentar lalu luruskan kaki.

- Setelah melakukan ini 5 kali, turunkan tubuh dan turun ke posisi anak-anak.

- Lakukan 5 repetisi untuk menyelesaikan 1 set.

Pastikan untuk menekan jari-jari ke lantai agar tubuh Kawan Puan tetap stabil.

Baca Juga: Selain Olahraga untuk Perempuan, Ini 5 Minuman untuk Mengecilkan Perut

5. Pelvic tilt atau angry cat

Langkah-langkah yang harus dilakukan:

- Lengkungkan punggung dengan lembut dan turunkan kepala di antara bahu sehingga tulang belakang terlihat bulat.

- Tahan pose ini sebentar, rileks, kembali ke posisi awal, dan ulangi.

- Lakukan pengulangan 5 repetisi untuk menyelesaikan 1 set.

Namun segera hentikan gerakan jika Kawan Puan merasa mulai kurang nyaman ya!

Kawan Puan, itulah gerakan olahraga untuk perempuan guna bisa menjalani persalinan normal yang bisa kamu coba. Pastikan jika kamu didampingi profesional ya demi keamanan.

(*)

Sumber: stylecraze
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja